Enrico Tanuwidjaja, Head Economic and Research UOB Indonesia memandang masih ada penguatan dolar AS saat ini, karena kebijakan The Fed saat ini baru setengah jalan. Dolar AS masih akan berlanjut menguat hingga 3-4 bulan ke depan.
"Kita masih melihat mungkin tiga bulan penguatan dolar, pelemahan rupiah masih ada. Setelahnya baru stabil di Kuartal IV-2022, dengan catatan perbedaan imbal hasil masih positif untuk Indonesia," jelas Enrico.
"Salah satunya bisa dicapai dengan menaikan suku bunga acuan BI terhadap The Fed, sehingga perbedaan imbal hasil masih positif. Kalau level, kita prediksi di akhir tahun bertengger Rp 15.100/US$," kata Enrico lagi.
Sumber : https://bit.ly/3RdrEIA
Comments