Untung Rugi Bisnis Kelapa Sawit Di Tengah Pandemi Corona

Ke

untungan dan Kerugian Bisnis Kelapa Sawit

Sebagai bahan utama pembuatan minyak goreng, kelapa sawit akan selalu dibutuhkan oleh masyarakat dunia. Tidak heran bahwa para wirausahawan memiliki ketertarikan yang besar terhadap bisnis kelapa sawit. Hal itu merupakan salah satu faktor bisnis kelapa sawit meluas di sejumlah daerah Indonesia.

Meski dikatakan sebagai bisnis yang memiliki prospek gemilang, namun tak dapat dipungkiri bahwa di balik beberapa keuntungan bisnis kelapa sawit, tetap ada beberapa kerugian yang ditimbulkan oleh bisnis kelapa sawit.

Keuntungan Bisnis Kelapa Sawit

Banyak pebisnis yang mengincar usaha di bidang kelapa sawit karena keuntungan besar yang dijanjikan oleh bahan utama minyak goreng ini, apalagi kelapa sawit bukan hanya menjadi bahan baku dari minyak goreng namun juga menjadi salah satu bahan utama dari sampo, lipstik, mentega, olahan coklat, sabun mandi dan mie instan.

Nah, dari uraian tersebut sudah dapat disimpulkan bahwa kelapa sawit memiliki banyak kegunaan yang akan selalu dibutuhkan masyarakat. Tetapi, untuk menjalankan bisnis kelapa sawit sendiri para pebisnis memerlukan modal yang sangat besar. Berikut analisa modal bisnis kelapa sawit serta keuntungan yang akan diperoleh :

1. Investasi

2. Biaya operasional per bulan

Ditambah dengan gaji karyawan Rp 2.000.000, jadi anggaran tetap setiap bulannya sebesar

Rp. 2.265.237.

3. Biaya Variabel

Jumlah modal yang harus dikeluarkan di bulan pertama adalah Rp. 17.594.000 dengan omzet perbulan mencapai Rp. 14.850.000, dipotong biaya operasional Rp. 9.735.238, maka keuntungan yang didapatkan Rp. 5.114.762.

Kerugian Bisnis Kelapa Sawit

Meski memiliki banyak keuntungan, bisnis kelapa sawit juga menimbulkan beberapa kerugian, di antaranya adalah sebagai berikut :

1. Mengganggu sistem ekologis di daerah perkebunan kelapa sawit. Masyarakat sekitar juga menjadi sulit mendapatkan air bersih, terutama saat memasuki musim kemarau. Hal ini dikarenakan akar kelapa sawit sulit dibersihkan meski kelapa sudah mati.

2. Bentrok antara warga masyarakat sekitar dengan pemilik bisnis kelapa sawit. Akibatnya sudah banyak kasus kekerasan yang ditimbulkan akibat pembangunan lahan kelapa sawit.

Maka dari itu, para pebisnis perlu mempertimbangkan terlebih dahulu antara keuntungan dan kerugian yang ditimbulkan sebelum memutuskan untuk membuka bisnis kelapa sawit.

Nah itu tadi untung rugi terkait bisnis kelapa sawit, buat Anda yang baru pertama kali terjun atau yang sudah berkecimpung lama di dunia sawit, ada baiknya Anda juga mempertimbangkan alat penunjang agar usaha sawit yang Anda rintis bisa berjalan maksimal, salah satunya dengan memakai kereta dorong merk ARTCO, kenapa harus ARTCO. Pasalnya kereta dorong satu ini sudah dikenal oleh para pemain kelapa sawit di Indonesia, yang kedua adalah karena kualitas material dari ARTCO yang bukan sembarangan, dengan kereta yang mumpuni untuk menunjang produksi, usaha sawit Anda tentu akan berjalan maksimal.